How great is Changi Airport?

Belakangan ini sepertinya airport berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik dan terdepan.

Here is the latest article about Changi Airport.

1) Airport cleaners berjumlah 300 akan dilengkapi dengan gadget berupa smart phones yang bisa melaporkan kerusakan yang terjadi di airport. Cleaners bisa langsung mengambil foto dan melaporkan kepada bagian yang bersangkutan sehingga prosesnya lebih efisien.

2) Instant feedback system - di mana pengguna toilet bisa melaporkan apabila ada kekurangan tissue, kemacetan toilet, atau apa saja yang rusak di WC. Sistem ini mengurangi jumlah staff yang harus di deploy oleh Changi Airport, karena mereka lebih efisien untuk mendeploy staff ke toilet yang memerlukannya.

Menurut pengalaman saya, Changi Airport memiliki restroom yang sangat bersih dan canggih. Sebut saja, tissue WC nya pun memiliki pattern Merlion. Area WC sangat luas sehingga memudahkan travellers untuk membawa koper ataupun trolley masuk ke dalam WC. Di setiap WC diadakan instant feedback untuk para cleaners. Pengguna WC bisa memilih level kepuasan mereka dengan menyentuh screen nya yang dilengkapi dengan digital photo dari cleaners nya.

Sungguh canggih bukan?

SMRT Taxi Mercedez Benz menaikan tarifnya mulai 16 Des 2013

Naik taksi mewah sangatlah nyaman, namun bersiap-siap untuk merogoh kocek lebih mahal untuk SMRT yang baru saja mengumumkan kenaikan tarif.

Tadinya sekali naik, anda akan dikenakan $3.40 sekarang bertambah 20c menjadi $3.60.
Argonya untuk setiap 400m tadinya nai 22c sekarang naiknya 30c.

Alasan kenaikan tidaklah spesifik, secara umum menyewa kendaraan untuk digunakan sebagai taksi memang sudah mulai mahal karena mahalnya COE (Certificate of Entitlement) sehingga biaya ini otomatis dikenakan kepada penumpang.

Sebetulnya saya sendiri juga selalu berpikir-pikir untuk naik taksi apalagi untuk jarak jauh. Saya lebih suka menyiasatinya dengan mengkombinasikan dengan kendaraan umum seperti bus/MRT jika memang harus bepergian pada jam peak hour. Saya memilih bus/MRT yang jalurnya kurang banyak dilewati orang namun kalau dihitung-hitung mungkin hanya lebih panjang 10 menit daripada berdesakan di jalur popular.

Travel Smart!

Secondary School yang paling elite di Singapore

Hope this information is useful.


Source: Edupoll.org (June 2013)

1) Nanyang Girls High School
2) Rafless Girls school
3) Raffles Institution
4) Hwa Chong Institution
5) National Junior College
6) Dunman High School
7) River Valley High School
8) CHIJ St. Nicholas
9) Methodist Girl's School
10) Cedar Girls

Kerusuhan di Little India

Singapura gempar!

Kenapa? Negara yang identik dengan keamanannya di mana-mana dan Negara yang sudah menciptakan brand image sebagai a safe country tiba-tiba digemparkan dengan adanya berita kerusuhan di malam tanggal 8 Desember.

Menurut berita kira-kira kerusuhan itu melibatkan 400 orang dan mulai kira-kira pukul 9.30 malam. Lokasinya sendiri terjadi di perempatan Race Course Road dan Hampshire Road. Seorang warga Negara berkebangsaan India meninggal karenanya. Tidak kurang daro 27 orang ditangkap polisi dan sentaja tajam pun tampaknya digunakan untuk kerusuhan ini. Mobil polisi juga dibalikan.

Perdana Menteri Lee Hsien Loong pun menyempatkan menulis status di akun facebook-nya pukul 3 pagi. Ini mengindikasikan bahwa ini masalah serius.

Masihkan aman Singapore? Terutama untuk para turis yang lumayan banyak ke Little India karena lokasinya cukup dekat dengan Mustafa. Little India pun berlokasi cukup central, lokasi prime dan bukan lokasi pinggiran.

Saya pribadi sangat jarang ke Little India tapi mungkin setelah kejadian ini polisi akan lebih waspada untuk menjaga wilayah tersebut. Saran saya mungkin untuk menghindari daerah ini untuk sementara terutama di malam hari. Apabila Anda bepergian, mungkin jangan sendirian dan hindari berjalan-jalan di daerah yang kurang Anda kenal.

Sangat disayangkan hal ini terjadi, semoga tidak akan terjadi lagi di masa yang akan datang.

Apa betul orang Singapore tidak suka menolong strangers?

Ada artikel di surat kabar My Paper tanggal 4 Desember 2013 yang cukup menggelitik saya. Judulnya "Sorry, stranger, cant help you".

Negara Singapore terkenal dengan masyarakatnya yang sangat individualist. Budaya kiasu dan kiasi pun adalah bagian yang integral di kehidupan orang-orang sini.

Tidak sedikit orang-orang yang enggan memberi tempat duduk di transportasi umum seperti MRT dan bus untuk mereka yang membutuhkannya.

Pemerintah Singapore sendiri harus turun tangan berkampanye hidup baik untuk masyarakatnya. Sangatlah ironis, di surat kabar ini di halaman satu berbicara tentang perilaku sosialisasi masyarakatnya dan di halaman sebelahnya berbicara tentang bagaimana para murid Singapore yang mencetak nilai kilau gemilang di bagian akademis.

Seberapa parahnya sih daya sosialisasi orang-orang di sini?

Dari 135 Negara yang di survey oleh British Organisation Charities Aid Foundation untuk World Giving Index, Singapore ada di kedua paling bawah sebelum Cambodia. Survey ini dilakukan dengan cara mengukur masyarakatnya di tiga point:

1) kemauan mereka menolong orang yang tidak dikenal (#134/135).
2) kemauan membagi waktu untuk volunteer
3) kemauan untuk mendonasikan uang

Overall ranking nya adalah 64/135.

Kabar baiknya Indonesia berada di ranking 17/135.

Saya melihat Thailand, Philipines, Myanmar berada di atas Singapore padahal Negara-Negara ini lebih miskin dan penduduknya banyak yang berpendidikan rendah.

Apakah pendidikan tinggi telah merubah kita menjadi egois? Terkadang saya bingung.

Konser Bruno Mars di Singapore!

Para penggemar Bruno Mars di Indonesia, apabila belum puas untuk menonton konser Moonshine Jungle di Jakarta tgl 24 Maret 2014, atau kehabisan tiket, bisa nonton lagi tgl 26 Maret 2014 di Singapura untuk pertama kalinya.

So save the date!

Bruno Mars
Moonshine Jungle
Singapore Indoor Stadium
24 March 2014

Foto dari Asia One News Oct 9, 2013

Tips:

Peraturan baru yang berlaku di Singapore Indoor Stadium

Bagi pengunjung yang sudah berada di dalam stadium tidak diperbolehkan untuk keluar dan masuk lagi.

Pengunjung juga dilarang membawa:
1) Makanan dan minuman
2) Kamera professional
3) Helm
4) Tas berukuran lebih besar dari 32cmx 20cm x 30cm
5) Kipas berukuran lebih besar dari A4
6) Banners atau bendera berukuran lebih besar dari 1m x 2m

Enjoy the concert! :)

Naik taxi di Singapura

Menurut saya naik taksi di Singapura harus cerdik.
 
Banyak teman-teman saya yang berlibur di sini, setelah banyak bawaan shopping dan kaki cukup pegal, atau cuaca hujan, MRT penuh dan sesak, mereka memilih untuk naik taksi saja pulang ke hotel.

Antrian taksi hampir di semua tempat-tempat yang banyak dikunjungi turis selalu panjang.

Nih, saya ada tips untuk naik taksi di sini jadi jangan kaget ya!

1) Taksi di Singapura biasanya pada jam-jam ganti driver's shift atau mereka hendak mengakhiri pekerjaannya, memasang arah tujuan di lampu atas kendaraan. Jadi jangan kecewa ketika giliran anda naik taksi, si supir menolak untuk mengirim anda ke tempat tujuan.

2) Tidak sedikit taksi Singapura yang tidak mau berhenti walaupun kita sudah melambaikan tangan dan lampu taksi mereka berwarna hijau. Biasanya mereka sudah malas untuk mengambil passenger atau mereka sedang menunggu "call" yang akan memberikan mereka uang lebih mahal. Terkadang anda harus menunggu lama untuk mendapatkan taksi yang available tetapi begitu anda menelepon operator, taksi langsung muncul dalam waktu 3-5 menit. Masalah ini sering dibicarakan di forum-forum umum di media seperti surat kabar.

3) Tidak sedikit pula anda memasuki taksi yang penuh asap rokok apalagi kalau naik taksi di tempat-tempat yang jauh dari keramaian, sepertinya mereka sedang menungggu passenger dan beristirahat sembari merokok.

4) Supir taksi di Singapore selalu menanyakan jalur yang Anda sukai untuk menuju ke tempat yang Anda akan datangi, jadi ini adalah pertanyaan normal. Untuk supir yang baik, biasanya mereka menyarankan jalur tercepat, namun tidak jarang juga yang memilih jalur yang agak jauh. Namun untungnya karena Singapore Negara kecil, teratur, dan tidak begitu macet, perbedaan mungkin hanya sedikit, 

5) Saya selalu menyiasati biaya argo taksi saya dengan naik taksi di jam-jam off peak hour. Seperti di atas jam setengah 10 pagi atas sebelum jam 6 sore.

Sebagai perbandingan:

Dari Airport ke Orchard:
Naik taksi pukul 09.35 misalnya $3 (flag rate) + $3 (airport additional surcharge)+ $10 (metered fare) = $16

Naik taksi pukul 09.00 menjadi $3 (flag rate) + $3 (airport additional surcharge)+ $10 (metered fare) + $2.5 (25% peak hour charge dari $10) = $18.5  atau sekitar Rp 22.000 lebih mahal meskipun hanya berbeda 35 menit saja.

Untuk pukul 12 malam - 6 pagi, lebih mahal lagi karena ada 50% surcharge.

Terkadang saya sengaja memilih flight yang waktunya tidak bersamaan dengan peak hour charge supaya bisa menghemat sedikit.

Surcharge location berlaku jika anda naik taksi dari lokasi-lokasi  berikut (tambahan dari total fare)

1) Changi Airport $3, $5 untuk pukul 12 malam - 6 pagi
2) Marina Bay Sand, Singapore Expo, dan Resort World Sentosa (RWS) $3


Singapore Taxi Cab Hotline

Comfort 6552 1111

CityCab 6552 1111

SMRT Taxis 6555 8888

TransCab 6555 3333

Premier Taxis 6363 6888

Prime Taxi 6778 0808

 

Semoga berguna!